Penjelasan Website Desa dan Manfaat Website Desa ?

  


Website desa adalah sebuah website yang dibuat untuk menampilkan informasi tentang suatu desa secara online.

Sebelumnya, pengembangan desa melalui website belum banyak dilakukan. Salah satu kendalanya adalah belum diaturnya penggunaan domain yang sesuai. Domain go.id milik pemerintah hanya dapat digunakan hingga tingkat kabupaten/kota. Jadi, website desa tidak dapat menggunakannya. 

Setelah lahirnya undang-undang tentang desa, membangun website desa bukan lagi hal yang sulit. Terutama dengan ditentukannya domain desa.id yang khusus digunakan untuk membuat website desa. 

Selain itu, ketersediaan dana desa yang cukup membuat pengembangan desa secara online kian mudah dilakukan. 

Sayangnya, pemanfaatannya masih belum maksimal. Faktanya, hanya 3,5% desa di Indonesia yang sudah memiliki website. Artinya potensi desa di Indonesia banyak yang belum digali dengan baik. 

Nah, jika desa Anda belum memiliki website, Anda bisa mengikuti panduan kami untuk membuat website desa yang baik.

Niaga Hoster

 


1. Sumber Informasi Resmi Desa

Website desa dapat dijadikan sumber informasi resmi tentang suatu desa. Informasi tersebut bisa berupa nama desa, alamat lengkap, aparat pemerintahan, dan lainnya.

Jadi, apabila diperlukan, setiap orang bisa mengaksesnya secara online dengan mudah. Tanpa adanya website, masyarakat akan mencari data terkait desa Anda dari pihak lain, yang bisa saja tidak tepat.

2. Menjadi Portal Berita

Penyebaran informasi aktual tentang suatu desa akan lebih mudah jika memiliki website yang selalu online. Website desa yang Anda miliki bisa menjadi portal berita yang kredibel. 

Hal ini tentu sangat penting untuk tujuan keamanan, pencegahan hoax dan penyebaran berbagai informasi darurat lainnya. 

3. Sarana Promosi Potensi Desa

Setiap desa memiliki potensi yang berbeda. Baik dari sumber daya alam maupun potensi masyarakatnya. 

Dengan adanya website desa, potensi tersebut bisa dipromosikan ke pihak luar sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Misalnya, jika desa Anda memiliki obyek wisata yang sangat menarik namun belum banyak yang mengetahuinya, Anda bisa mempromosikannya melalui website disertai dengan berbagai unggahan foto yang menarik. 

Selain itu, jika desa Anda memiliki event tahunan yang unik, Anda bisa menampilkannya di website Anda. Tujuannya, agar menarik pengunjung datang ke desa Anda. Hal ini tentu akan dapat membantu perekonomian masyarakat.

4. Sarana Publikasi Kegiatan Desa

Setiap kegiatan pembangunan desa yang menggunakan anggaran perlu dipublikasikan dengan baik. Tujuannya, untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan meningkatkan peran serta masyarakat.

Menggunakan website desa, publikasi bisa dilakukan dengan mudah. Hasil dokumentasi kegiatan berupa foto dan video bisa diunggah ke website dengan cepat. Apalagi dengan penggunaan CMS WordPress yang membuat pengelolaan media lebih efektif. 

5. Peningkatan Pelayanan Administrasi

Website desa juga dapat digunakan untuk mendorong percepatan pelayanan masyarakat. Karena bisa diakses secara online, beberapa pelayanan administrasi dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor desa/kelurahan.

Selain lebih cepat, cara ini juga bisa untuk mencegah praktik suap yang bisa saja terjadi. Hasilnya, pelayanan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. 

6. Pusat Pengaduan Masyarakat

Masyarakat dapat menjadi pengawas pelaksanaan pembangunan desa. Hal ini harus didukung dengan kemudahan dalam melakukan pengaduan.

Website desa dapat difungsikan sebagai pusat pengaduan masyarakat. Ketika mengetahui adanya penyelewengan, masyarakat bisa mengisi formulir pengaduan secara online. Pejabat terkait juga akan lebih mudah mendapatkan informasi. 

7. Sarana Penyuluhan Masyarakat

Seperti Anda ketahui, pemerintah memiliki program dana desa. Tujuannya untuk mendukung pembangunan desa secara menyeluruh. 

Pengelolaan dana desa harus diawasi dengan baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Website desa merupakan media yang paling efektif untuk program pengawasan tersebut. 

Dengan melakukan pelaporan pemanfaatan anggaran secara rutin, transparansi anggaran akan tercapai. Baik masyarakat desa maupun pengunjung umum dapat mengetahui penggunaan anggaran di suatu desa yang mendapatkan dana desa.